Batam (gokepri) – Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani, menyambut baik penyelenggaraan Piala Halalbihalal E-Sport 2024 yang berlangsung di MB 2, Minggu (5/5/2024).
Menurutnya, turnamen yang digagas oleh komunitas e-sport Batam ini merupakan langkah positif untuk melahirkan atlet e-sport berprestasi yang dapat mengharumkan nama Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di tingkat nasional maupun internasional.
“E-sport memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat,” ujar Rani di lokasi acara.
Ia pun menegaskan komitmen KONI Batam untuk mendukung penuh perkembangan industri e-sport di daerahnya. Hal ini didasari oleh potensi besar yang dimiliki atlet e-sport Kepri, seperti Tengku Moch. Septiadi Ardiansyah asal Lingga yang menjadi anggota Tim PUBG Mobile Indonesia dan berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
“Piala Halalbihalal E-Sport ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mengukir prestasi di kancah internasional,” harap Rani.
Dukungan terhadap e-sport, lanjut Rani, tidak hanya datang dari KONI Batam, tetapi juga dari pemerintah dan pihak-pihak terkait. Hal ini penting untuk memaksimalkan pembinaan atlet e-sport dan meningkatkan daya saing mereka di berbagai kompetisi.
“Kita butuh sinergi dari semua pihak untuk memajukan e-sport di Batam dan Kepri,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Piala Halalbihalal E-Sport 2024, Mujiburrahman, mengungkapkan antusiasme peserta yang luar biasa dalam turnamen kali ini. Sebanyak 700 tim dengan total peserta mencapai kurang lebih empat ribu orang terlibat dalam tiga kategori pertandingan: PUBG Mobile, Mobile Legends, dan Magic Chess.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan semua pihak, khususnya Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina,” kata Muji, sapaan akrabnya.
Ia berharap turnamen ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet e-sport berbakat yang nantinya dapat mengharumkan nama Batam dan Kepri di kancah nasional dan internasional.
“Kita butuh pemimpin yang peduli dan mendukung minat dan bakat para atlet e-sport di Kepri dan Kota Batam,” pungkasnya.